Caption:
Solidaritas untuk West Papua diwakili Pala Molisa dan Tere Harrison mengajukan
petisi West Papua ke Selandia Baru September 2016 lalu - IST Foto: Dok. Tabloid Jubi
|
Jakarta,
Jubi/Mudli Numa Wene – Benny Wenda, juru bicara United Liberation Movement for West
Papua (ULMWP) akan mengunjungi Aotearoa, Selandia Baru dari tanggal 8 hingga 16
Mei mendatang.
Dilansir
voxy.co.nz (19/4) kunjungannya kali ini selain untuk tetap meminta dukungan
keadilan politik dan sosial terhadap rakyat West Papua, juga secara khusus
hendak meminta agar pemerintah Selandia Baru mendukung inisiatif bangsa-bangsa
Pasifik yang mendorong isu West Papua di PBB.
Terakhir
kunjungannya ke Selandia Baru pada tahun 2013, Wenda sempat dicekal oleh Juru
Bicara Parlemen David Carter untuk tidak berbicara di hadapan parlemen negeri
itu.
Namun saat ini
kelompok-kelompok yang cukup beragam hingga anggota-anggota parlemen lintas
partai mulai makin luas mendukung West papua dan memberikan jaminan bahkan
sambutan hangat terhadap tokoh pergerakan kemerdekaan West Papua itu.
Wenda akan
disambut di Orakei Marae saat ketibaannya dan diundang resmi untuk memberikan
sambutan pada Ngati Whatua Orakei whanau. Sejumlah jadwal pertemuan yang cukup
padat menantinya di Auckland, Wellington, Christchurch, dan menyusul Te Tai
Tokerau.
Seperti
diketahui, tujuh bangsa-bangsa Pasifik di negara Vanuatu, Kepulauan Solomon,
Tonga, Tuvalu, Palau, Kepulauan Marshall, dan Nauru secara kolektif menyarakan
situasi hak azasi manusia di West Papua di hadapan sidang umum PBB tahun lalu
serta sidang Dewan HAM PBB baru-baru ini.
Hal ini telah
memulai momentum baru bagi keterlibatan badan-badan tertinggi PBB untuk
menetapkan kemungkinan resolusi baru bagi hak-hak rakyat West Papua.
Diharapkan
pemerintah Selandia Baru tidak berdiam diri dan berada dipinggiran, melainkan
member dukungan kepada bangsa-bangsa Pasifik tersebut untuk mendorong isu West
Papua dan membantu perjuangan keadilan di wilayah itu.
Wenda akan
bertemu gelombang aktivis peduli West Papua, Maori dan Pasifika, yang baru di
berbagai wilayah Selandia Baru, termasuk anggota-anggota International
Parliamentarians for West Papua (IPWP).(*)
sumber : www.tabloidjubi.com
sumber : www.tabloidjubi.com
0 komentar:
Posting Komentar