Pemimpin Wilayah MEEPAGO (Bupati) |
Manado,
Dagiitonews--- Asosiasi Bupati-bupati Wilayah MEEPAGO yang Sudah di
Bentuk satu Kelompok Hanya Untuk Kepentingan Pribadi Dan Untuk
Rencanakan Pemekaran Provinsi Papua Tengah Tida Hal Lain, hal ini di Nilia
Ketika Mahasiswa-Mahasiswi Paniai Yang
Menyenyam Pendidikan di Sulawesi Utara saat Dalam Diskusi Berbareng Berlangsung
di Asrama Paniai Pada (26/03/2019).
Mahasiswa
Paniai di Manado dengan Tegas Menolak Pemekaran Provinsi Papua Tengah. Karena
mereka Menilai Kehadiran Pemekaran Baru, di Wilayah Meepago tidak ada
Keuntungan Bagi Orang asli Wilayah MEEPAGO Hal Ini mereka simpulan dalam akhiri
Dari Diskusi Mereka.
Ketua
Umum Mahasiswa Paniai di Manado SULUT Anton F Gobay Mengatakan Kepada
Dagiitinews Bahwa, Aktor utama mengacaukan dan membuat teloris wilayah Wilayah
MEEPAGO papua adalah kelompok kapitalis asing yang menanamkan zamnya di
Indonesia seperti Negara amerika pemilik PT FREEPORT Indonesia, Negara korea
pemilik perusahan kayu di papua barat, Negara cina pemilik kelapa sawit di
papua barat , pemilik pt minayak bumi di sorong Negara Israel dan Perusahaan
Ilegal Lainnya, Dana Tegas Anton F Gobay.
Ini beberapa
Tuntutan yang segera tuntaskan oleh Pemerintah
Indonesia dan Provinsi Papua, Sebagai Berikut
1.hentikan pemekaran provinsi papua tengah dan di hentikan cabatan bupati kelima bupati MEEPAGO karena jiwa mereka ini rusak kedepan papua
2. barat hentikan operasi militer di pengunungan tengah yang kemaring kirim dari kodam hasanudin berjumlah 600 personil sekaligus mendesak untuk tarik kembali oleh pihak yang utuskan
3 hentikan perampasan hak tanah adat orang asli papua di pegunungan tengah papua yang menanamkan modal peribadinya untuk menjajah orang papua
1.hentikan pemekaran provinsi papua tengah dan di hentikan cabatan bupati kelima bupati MEEPAGO karena jiwa mereka ini rusak kedepan papua
2. barat hentikan operasi militer di pengunungan tengah yang kemaring kirim dari kodam hasanudin berjumlah 600 personil sekaligus mendesak untuk tarik kembali oleh pihak yang utuskan
3 hentikan perampasan hak tanah adat orang asli papua di pegunungan tengah papua yang menanamkan modal peribadinya untuk menjajah orang papua
“Pemilik
perusahaan Negara ini mamfaatkan militer indonesia untuk membunuh orang papua
dan suap pemimpin Negara ini maka rakyat jelata
jadi korban kemanusiaan korban kemiskinan dan korban dan Lain-lainnya”.
Pewarta : A Mabi Gobai
0 komentar:
Posting Komentar