.

.

Polda Gorongtalo Utuskan 2 Anggota Inteljen Mendatangi Asrama Papua di Gorongtalo,



Dok Foto Negosiasi Berlangsung di Asrama Papua di Gorongtalo

Gorongtalo, Dagitonnews-- Pimpinan Aparat Keamanan Polda Gorongtalo Sulawesi Tengah Mengutuskan 2 anggota kasat intel dari polda gorontalo mendatangi asrama papua, pada (26/10/2017). Sekitar pukul  09:13 WIT yang terletak di jalan taman hiburan, kecamatan kota utara, kelurahan wongkaditi barat. 

kedua intel dirinya Mengaku bahwa Kami datang ini karena perintah dari bapak Polda Gorongtalo dan tujuannya Membangun Hubungan Kerja sama dalam Media Sosial.

Sementara itu salah satu Penghuni Asrama Papua, Ikison Tabuni menanyakan kepada  Kedua anggota  marten dan dui, yang masuk  di Honai Asrama papua,ujurnya Tabuni saat negosiasi Berlangsung di ruang Utama di Asrama papua. 

Mereka Lagi masih mempertanyakan tujuan kedua beliau yang Mengunjungi itu dalam rangka apa? Lalu marten, Menganggapi Pertanyaan “kami diperintahkan dari polda untuk ke asrama papua ini dalam rangka 32 orang yang meninggal yang tersebar {medsos} media sosial, untuk menjaga antisipasi dan menjalin hubungan kerja sama”.

Lukas Yobee bertanya kepada kedua pihak bahwa Permisi pak mungkin ada surat perintahnya kah, kemudian dui menunjukan surat perintah itu tersebut kepada penghuni asrama.

Namun mereka dui dan marten mereka dua diam, dan lanjut yobee lagi, kalau sumbernya tidak jelas berarti itu hoax, dan kalau memang terjadi pembunuhan di seluruh tanah papua tidak mungkin negara mau menangani dan mau menyelesaikan secara hukum yang berlaku di negara indo melayu.

kedua intel juga mendesak foto bersama dengan mahasiswa papua, namun mereka  menolak. Dan akhinya permintaan mereka tidak terpenuhi. Dan dui dan marten meninggalkan asrama papua dan pergi.

Lukas yobee juga berpesan kepada seluruh mahasiswa papua bahwa, kawan-kawan seperjuangan yang berada di luar papua yang menyempuh ilmu di tanah colonial setiap polda sudah bentuk sector-sektor jadi Harus Waspadai.kalau keluar dari Area Asrama Harus Lebih dari Tiga orang.kata lukas.

Karena untuk Menhabiskan nyawa Orang asli Papua (OAP) banyak cara yang mereka pakai seperti Melalui minuman yang beralahkol Miras,  makanan dan lain-lainnya.

Pewarta : L Y
Editor : Admin/Anton
Share on Google Plus

About Knpb Sektor Dagiito

0 komentar:

Posting Komentar