.

.

Ribuan Mahasiswa,Rakyat Papua di Manado dan KNPB Konsulat Indonesia Merayakan Hut Knpb Nasional Yang Ke-8

foto bersama Ke tujuh (7) Suku Wilayah Adat sebagai dukungan dari Knpb Konsulat Indonesia Sabang - Amboina, pada sabtu 19 November 2016 (Foto : Anton F G)

Manado (dagiitonews)-Ratusan  mahasiswa, Rakyat papua yang Mediasi  Komite Nasional Papua Bara (KNPB) Konsulat Indonesia di manado Merayakan Ibadah Hari Ulang Tahun  (HUT) KNPB KE – VIII ,Kegiatan Acara  Ibadah  HUT KNPB KE – VIII Berlangsung  pada Sabtu, 19/11/2016 yaang Tempat di Asrama Mahasiswa Cendrawasih V putra  Manado.
 
Melalui Hut KNPB yang kedelapan ini,Ia mengajak Seluruh hadiri “Mendukung ULMW Menuju Ke Anggotaan Penuh MSG Sesuai Tema Nasional dan menjaga diri kita masing-masing dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama/bahaya yang mengakibatkan kematian dan jadi media untuk siapa saja, karena KNPB adalah miliki kita semua ujurnya Ketua Knpb Konsulat Indonesia Tuan: Hiskia Meage kepada Media Dagiito pada (19/11/2016)

lanjut ia lagi,k kita sebagai Orang Papua untuk “Bersatu menyelamatkan  Papua dari berbagai macam hal yang sedang terjadi di Papua, karena Papua membutuhkan kita untuk bebas dari ketidak adil -adilaan  yang ada di Papua”,kata Hiskia dalam Sambutan itu.

Kemudian juga  sambutan Permenas Wolom, di wakili oleh seluruh Senior Junior serta Hadiri ,mengatakan bahwa, semua Mahasiswa/i adalah Agen Perubahan, karena Papua membutuhkan kita untuk menjawab semua persoalan-persoalan  yang sedang terjadi di Papua oleh sebab itu mari kawan-kawan kita maju dalam hal pendidikan.

terutama identitas dan sejarah kita sebagai ras Melanesia yang lagi didorong lewat ULMWP Menuju Ke Anggotaan Penuh pada Keluarga di MSG.kata wolom

kemudian sambutan-sambutan di tutupi Badan Pengurus Konsulat Indonesia Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sabang To Amboina di Indonesia dengan  pembacaan  Statemen Politik 19 November 2016, langsung di bacakan oleh Wakil Ketua I. Tuan: Paulus Auwe di dampingi Ketua Knpb Konsulat Indonesia Tuan: Hiskia Meage,jelasnya.

 Berdasarkan Pembaacaan Statemen politik ada Eman Point sejarah masa lalu diatas kami Rakyat Papua Barat yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mendesak,ini sesuai Pembacaan Statemen Politik Yang Rekam Oleh media sebagai Berikut  :

  1. Bangsa Papua mendukung penuh ULMWP ULMWP mewakili bangsa Papua menjadi anggota penuh MSG;
  2. Kami rakyat Papua menolak TIM Investigasi pelanggaran HAM oleh pemerintah kolonial indonesia melalui Menko Polhukam dan Komnas HAM, Dan Mendukung Tim Pencari Fakta Dari Pasifik Islands Forum (PIF) untuk mengivestigasi pelanggaran Ham di Papua
     
  3. kami Bangsa Papua Menyatakan bahwa, Wilayah Papua Barat bukan bagian dari Bangsa Indonesia Melayu tetapi kami bangsa Papua Barat adalah bagian dari ras Melanesia, dengan ini menolak dengan tegas aneksasi bagsa Papua 1 Mei 1963-2016
  4. Mendesak kepda PBB Segera kembalikan Administrasi West Papua yang diserakan oleh UNTEA kepada Pemerintah Indonesia secara sepihak demi kepentigan dan konggalinggong antara Amerika Serika, Belada, Indonesia dan PBB tanpa mempertimbangkan masa depan bangsa Papua Barat
  5. PBB segera meninjau kembali Status Politik Bangsa Papua Barat yang sepihak melalui Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 yang mendasari Act of Free Choice, atau Pepera 1969 yang penuh sacat Hukum dan moral.;
  6. Mendesak kepada Pemerintah Indonesia Memberikan kebebasan unutk rakyat Papua Menentukan Nasib Sendiri melalu Self Detemination Referendum sebagai solusi untuk membuktikan apakah Rakyat Papua Ingin hidup dengan Indonesia atau Merdeka sendiri lepas dari Indonesia.

    Setelah pembacaan Statemen Politik kemudian  di lanjutkan dengan Makan bersama dan mereka menyarin-nyarin Tari-tarian dari Ke tujuh (7) Suku Wilayah Adat di Papua Yakni wilayah Meepago,Lapogo,Bombrai,Sareri dan tiga wilayah lainnya, sesudah itu, foto bersama Ke tujuh (7) Suku Wilayah Adat sebagai dukungan dari Knpb Konsulat Indonesia Sabang - Amboina,jelasnya.

    Acara Ibabah Perayaan HUT KNPB yang Ke-8 kegiatan Dari awal , pertenggahan sampai selesai, Ibadah Hut KNPB berjalan dengan lancar aman,damai dan tertip tapi   Polisi dan inteljen juga memantau kegiatan ibadah tetapi Tak Menghalangi Kegiatan Tersebut jelasnya

    Pewarta : Anton F Gobai/KM
    Sumber : www.kabarmapegaa.com
Share on Google Plus

About Knpb Sektor Dagiito

0 komentar:

Posting Komentar