Manado,(KM)—Pemuda
Pemudi Mahasiswa/I,rakyat Papua Yang Mediasi komite Nasional Papua Barat (KNPB)
Konsulat Indonesia Menggelar Dalam Rangka Memperinganti Hari Ulang Tahun (HUT) KNPB
yang Ke-8 sekaligus konsolidasi Masyarakat Papua Sambut ULMWP Ke MSG untuk
Refrendum atau penetuan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua.
Kegiatan Acara Ibadah perayaan HUT
KNPB yang Ke 8 ini, berlangsung di Asrama Cendrawasi V Putra Manado pada sabtu
(19/11/2016) di jalan Bahu Manado sulawesi utara
sudah Penaruang semua-semua ada
yang belum tahu seperti apa kunjungi di media social, semua perkembangan
Perjuangan Orang Papua ada di online kawan-kawan, tidak ada yang tersembunyi
kawan-kawan , seluruh dunia sedang Mengetahui Perjuangan Orang Asli (OAP) papua
seperti apa ujurnya TN Hiskia Meage ketua KNPB Konsulat Indonesia Kepada media www.kabarmapegaa.com pada sabtu (19/11/2016).
Perjuangan Orang papua Sejak Pada
Tahun 2008 sampai 2016 seperti apa, umur
KNPB adalah Delapan Tahun kawan-kawan,sejak delapan tahun apa yang Orang papua Berjuang dalam perjuagan seperti apa
yang hadapi pada aktivis, Pemuda, mahasiswa, tokoh-tokoh papua, seluruh
perjuangan yang ada di tanah Air kawan-kawan henta ditanah papua maupun
luar dan diluar negeri ,kata Hiskia.
Lanjut meage, Jaringan Kita Sudah
Ok Kawan-Kawan, tak yang tersembunyi kita punya Perjuangan kawa-kawan , Indo
melayu Sedang Mengetahui papua sedikit lagi akan Keluar Dari NKRI Dengan secara
Damai, secara Bermartabat,sesuai dengan hukum internasional kawan-kawan bukan
Hukum lobal,jelasnya.
Proses Perjuangan
ini banyak hal yang kita alami; hak kami dirampas, nyawa kami pun diambil,
patriot-patriot kami di tembak dimedang Revolusi. Kita sendiri pun juga selalu
dialami, keluar masuk Penjara, dapat aniaya dan disiksa, hanya karena
Perjuangan murni ini, punkas Ketua I Paulus Auwe KNPB Konsulat Indonesia
Emil Wakei Koodinator Acara mengatakan
www.kabarmapegaa.com bahwa, Kami
orang papua sudah selesai, orang papua sudah mengerti bagaimana dasar Negara
republic Indonesia, aturan hukum internasional,tegahkan demi kebenaran yang sebenarnya
seperti apa kami sudah ketahui .
Belum kita berdiri dan bicara, belum kita
berdiri dan kita pimpin Ada saat kita pimpin diri sendiri, tetap kami akan
menentukan nasib sendiri, allah bangsa papua punya maksud,allah dasiyat allah
menepatkan tempat nasib tapi di dunia ini selalu di kabulkan kami harus
Mengerti kita mayoritas Kristen,kata Wakei.
Pantauan kepada media ini, Tujuh
Wilayah Adat Besar yakni wilayah Meepago, Bombrai, lapago, Sareri, dan tiga
wilayah lainnya mereka Menyarin-nyarin
Dengan Budaya masing-masing Sesudah Ibadah HUT KNPB Ke-VIII menuju keanggotaan
penuh MSG sekaligus konsolidasi masyarakat papua Sambut ULMWP Ke MSG untuk
Penetuan nasib sendiri atau REFENDUM bagi orang papua
Kegiatan acara berjalan dengan
aman,lancar dan tertip tapi Polisi dan
inteljen juga memantau kegiatan ibadah tetapi Tak Menghalangi Kegiatan Tersebut
jelasnya
Pewarta : Anton F Gobai/KM
0 komentar:
Posting Komentar